| Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melayangkan permintaan maaf secara terbuka akibat turut andil dalam menyebarluaskan kabar bohong soal penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. "Saya di sini, atas nama pribadi dan sebagai pimpinan daripada tim kami, saya minta maaf kepada publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," ujar Prabowo dalam jumpa pers di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (3/10) malam. Dalam jumpa pers tersebut, Prabowo didampingi pasangannya dalam pilpres 2019, Cawapres Sandiaga Uno, Ketua Dewan Pembina PAN yang juga mengusung dirinya Amien Rais, serta sejumlah anggota tim pemenangannya.Prabowo mengaku ia semula mempercayai Ratna karena aktivis berusia 70 itu mengabarkan langsung kepada dirinya dan timnya. "Ibu Ratna Sarumpaet mengaku pada kami dianiaya, dan kami lihat sendiri foto mukanya bengkak seperti itu apa adanya. akibat itu kami sangat terusik, sangat kawatir, dan oleh karena itu kami mengadakan jumpa pers tadi malam," ujar Prabowo. Sebelumnya, pada petang tadi, Ratna menggelar jumpa pers di kediamannya, Tebet, Jakarta Selatan. Dalam jumpa pers tersebut Ratna mengaku dirinya telah melakukan kebohongan soal penganiayaan. Hal yang sebenarnya terjadi, ujar Ratna, wajahnya tampak lebam akibat bedah estetika yang ia lakukan di salah satu rumah sakit khusus di Jakarta Pusat. (fra/kid) Let's block ads! (Why?) October 04, 2018 at 04:14AM via CNN Indonesia https://ift.tt/2RpdMvQ |
No comments:
Post a Comment