| Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Souputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara terus mengeluarkan lava pijar dan abu vulkanik hingga Rabu (3/10) malam, status gunung tersebut kini berada pada Status Level III atau (siaga). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat yang berada di radius 4 kilometer dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya 6,5 km dari puncak untuk menghindari guguran lava maupun awan panas. "Sejak pagi hingga malam Gunung Soputan meletus keluarkan abu vulkanik setinggi 4.000-6.000 meter keluarkan. Guguran lava dan awan panas mengarah ke barat-baratdaya. Status Siaga. Dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km," tulis Sutopo melalui akun twitternya @Sutopo_PN, Rabu (3/10) malam. Pada pukul 19.00 Wita, Pos Pantau Gunung Soputan mencatat terjadi luncuran lava ke arah timur laut sepanjang 2.500 meter.
Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan Asep Saifullah menuturkan luncuran lava tersebut mengarah ke timur laut dari arah puncak gunung melewati jalur luncuran akibat letusan 2016. "Secara visual memang tidak terlihat secara jelas. Tapi diperkirakan melewati jalur lava pada letusan terakhir," katanya.
Kata dia, sekitar pukul 18.00 Wita juga terjadi letusan stromboli dengan tinggi sekitar 450 meter dari puncak gunung. "Untuk letusan stromboli terlihat jelas," katanya. Sedangkan ketinggian awan panas yang berhembus dari kepundan gunung mengalami peningkatan mencapai 6.000 meter. "Untuk hembusan awannya masih seperti sebelumnya yaitu ke arah barat laut," tandasnya. Sejak, Rabu (3/10) pagi, kolom abu dengan tekanan kuat teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit. Hujan abu vulkanik jatuh di daerah di barat-barat laut Gunung Soputan. VONA (Volcano Observatory Notice of Aviation) Orange. Artinya tidak mengganggu penerbangan. Sementara itu, BPBD hingga kini masih melakukan pemantauan. Belum ada laporan dampak letusan Gunung Soputan. BPBD membagikan masker kepada masyarakat.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Ikuti semua rekomendasi PVMBG. Pos pengamatan Gunung Soputan terus memantau aktivitas vulkanik. Masyarakat belum perlu mengungsi karena masih aman. Di dalam radius 4 km tidak ada permukiman. (ugo) Let's block ads! (Why?)
October 04, 2018 at 07:05AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2P8U4TJ | 
No comments:
Post a Comment