Urang Kampung Deso: Kisah Pertemuan Orang Asing dalam Single Terbaru Vira Talisa

Tuesday, October 2, 2018

Kisah Pertemuan Orang Asing dalam Single Terbaru Vira Talisa

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Vira Talisa merilis lagu baru bertajuk Down In Vieux Cannes. Lagu itu ia rilis secara digital melalui YouTube dengan video lirik.

Lewat Instagram, Vira menjelaskan Down In Vieux Cannes ia tulis untuk membagikan pesan penting tentang kehidupan orang asing yang ia temui du Vieux Cannes, Prancis. Musisi asal Jakarta ini sempat menimba ilmu di Prancis selama dua tahun sampai 2016.

Vira juga mengutip kalimat dari musisi Antoine. Kalimat itu berbunyi, 'Nak, jangan takut pada rasa sakit dalam dirimu, kita akan menemukan semua yang kita tunggu, sekaligus'.

"Dan badai akan berlalu. Yang kita butuhkan sekarang adalah harapan," tulis Vira pada akun @viratalisa.

[Gambas:Instagram]

Pada lagu berdurasi tiga menit lebih ini Vira menggunakan bahasa Inggris dan Prancis. Bahasa Prancis terdengar lebih dominan pada lagu ini.

Dari segi musik, Down In Vieux Cannes tak berbeda dengan karya Vira sebelumnya. Ia masih mengusung genre retro pop dengan vokal yang halus nan tipis.

[Gambas:Youtube]

Beberapa waktu lalu, Vira mengatakan akan merilis album perdana. Menurutnya album sangat personal itu bercerita tentang kehidupan pribadi, peralihan 'dari gelap menerbitkan terang.'

'Masa kelam' yang dibicarakan Vira dalam albumnya adalah saat ia baru pulang ke Indonesia pada 2016 setelah berkuliah di Eropa, ia merasa hidupnya masih di Prancis. Bahkan ia sempat ingin menyerah menjadi musisi. Padahal saat di Prancis ia sudah merekam beberapa lagu dan menjadikannya mini album setiba di Indonesia.

"Saat itu saya ngobrol sama manajer, reformasi personel dengan mencari yang baru, dan dari situ seperti mendapat energi baru. Di saat bersamaan dukungan dari keluarga mulai tumbuh, nah, ini masa terang kehidupan," kata Vira saat mengunjungi kantor CNNIndonesia.com.

Sama seperti mini album penamaan diri sendiri yang dirilis 2016, mixing dan mastering terbaru dikerjakan oleh Romain Baousson, musisi yang dikenalnya saat berkuliah di Prancis. Vira merasa Romain sudah memahami karakter musiknya.

Sementara posisi produser diisi oleh Radityo Joko Bramantyo yang juga membetot bass kala Vira manggung.

"Saya butuh orang yang bisa menerjemahkan chord dan ide dari kepala, kalau nulis sendiri chord-nya itu-itu aja. Dia memberikan warna baru dalam musik saya," kata Vira. (adp/rea)