Pages

Wednesday, October 3, 2018

Kubu Jokowi: Prabowo Perdagangkan Kemanusiaan untuk Elektoral

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto menyebut calon presiden Prabowo Subianto telah memperdagangkan rasa kemanusiaan untuk kepentingan elektoral di Pilpres 2019 melalui isu penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Menurutnya, Prabowo harus segera meminta maaf kepada semua pihak karena dugaan penganiayaan tersebut sudah diakui oleh Ratna sebagai sebuah kebohongan belaka.

"Bagi kami ini sudah menyentuh aspek yang fundamental, memperdagangkan kemanusiaan untuk elektoral. Karena itulah Pak Prabowo sebaiknya meminta maaf ke publik," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (3/10).


Hasto menuturkan Prabowo juga telah melakukan manipulasi psikologi hingga 'kudeta' rasa untuk mendapat simpati dari masyarakat. Kedua hal itu, ia nilai sebagai upaya agar mendapat dampak elektoral di Pilpres 2019.

Ia menilai tindakan Prabowo sebagai cermin politik yang tidak berkeadaban dan meninggalkan nilai-nilai tradisi luhur bangsa.

"Rasa kemanusiaan yang seharusnya bagi korban bencana alam dikudeta menjadi rasa iba ke Ratna Sarumpaet dan tim Prabowo-Sandi dengan maksud menuduh Pak Jokowi lalu berharap mendapat dukungan elektoral berupa simpati," ujarnya.

Kubu Jokowi: Prabowo Perdagangkan Kemanusiaan untuk ElektoralRatna Sarumpaet mengaku berbohong soal penganiayaan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Terkait dengan tuduhan terhadap Jokowi, kata Hasto, dilakukan oleh Prabowo lewat pernyataan saat merespons dugaan penganiaayaan terhadap Ratna pada Selasa (2/10).

Ia menilai tudingan Prabowo terkait penganiayaan terhadap Ratna bermuatan politis, melanggar HAM, hingga bagian dari kekerasan terhadap perempuan secara tidak langsung menyudutkan pemerintahan Jokowi.

"Konferensi pers Pak Prabowo atas rekayasa penganiayaan tersebut sangatlah berbahaya," ujar Hasto.


Di sisi lain, Hasto mengklaim bersyukur pihaknya tidak terpancing dengan 'proyek emosi jiwa' yang dibangun oleh TKN Prabowo-Sandiaga. Bahkan, ia menyebut Jokowi secara personal tetap tenang meski diserang fitnah berulang kali oleh TKN Prabowo-Sandiaga.

"Dunia pun mau dibuat terbalik, Pak Jokowi tidak pernah melanggar HAM," ujarnya.

Ratna mengakui telah berbohong soal lebam di wajahnya yang sebelumnya disebut karena penganiayaan. Dia membiarkan kebohongan itu dan berpikir mengembangkan cerita bohong tentang penganiayaan itu.

"Saya terus mengembangkan ide pemukulan itu dengan beberapa cerita," kata Ratna.

(jps)

Let's block ads! (Why?)


October 04, 2018 at 12:52AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2xWTEt5
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment