Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Kota Palu, Sulawesi tengah, berunjuk rasa di depan posko bantuan pengungsi di Korem 132/Tadulako, Palu, Senin (1/10) pagi. Sebabnya, warga tak juga mendapat bantuan meski sudah mendaftar sejak sehari sebelumnya. Dari pantauan CNNIndonesia.com, puluhan warga berjubel di depan pagar Korem. Mereka berteriak sambil menyuarakan sejumlah tuntutan. Di antaranya, meminta penyebaran posko bantuan di sejumlah titik, tak hanya di Korem. Selain itu, mereka meminta bantuan langsung dikirimkan ke tenda pengungsian. Warga menyebut hal itu akan lebih efektif karena kelangkaan BBM. Jika harus menjemput bantuan ke Korem, warga mengaku tak punya BBM untuk kendaraan pengangkut bantuan. Warga masih berkumpul di depan Korem karena masih berharap bantuan bisa cari hari ini. Mereka mengaku risau tak bisa kembali ke Korem karena tak punya BBM cadangan.Di dalam pagar Korem, tampak delapan tentara berjaga, salah satunya membawa senjata laras panjang. Mereka memantau jalannya demonstrasi itu. Diketahui, Korem Tadulako saat ini masih merupakan satu-satunya posko bantuan pengungsi. Di dalamnya ada beragam unsur dan instansi. Namun, dari pantauan CNNIndonesia.com, belum ada pembagian tenda bantuan, seperti tenda medis. Beberapa pengungsi terlihat ada yang tidur di dalam lingkungan Korem, namun tak banyak. Sebelumnya, pengungsi mengantre untuk mendaftar bantuan di posko Korem itu. Namun, hingga kini belum ada bantuan yang mengalir.Setelah demonstrasi berjalan beberapa saat, pihak Korem Tadoluko bergerak dengan mendirikan tenda dan menyiapkan meja di dekat pagar bagian dalam markas tentara itu. Sejumlah bintara yang paham administrasi dikumpulkan untuk bersiap di meja posko. Sebelumya, posko pendaftaran bantuan berada di ruang depan Korem yang merupakan tempat piket jaga tentara. (arh/ayp)Let's block ads! (Why?) October 01, 2018 at 02:10PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2P1xVqz |
No comments:
Post a Comment