Jakarta, CNN Indonesia -- Suzuki menyatakan diri siap memproduksi kendaraan berspesifikasi Euro 4 sesuai jadwal yang sudah dicanangkan pemerintah yaitu pada 7 Oktober 2018. "Sudah siap. Pengumuman resmi akan keluar dari Public Relation SIS (Suzuki Indomobil Sales)," kata Seiji Itayama, Presiden Direktur SIS, kepada CNNIndoneisa.com, Senin (1/10). Pernyataan Itayama keluar setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Suzuki adalah salah satu produsen yang belum siap memproduksi seluruh kendaraan dengan batas emisi Euro 4. Menurut Direktur Sarana Perhubungan Darat Kemenhub Sigit Irfansyah Suzuki belum punya mesin kendaran Euro 4. Keterangan itu didapat dari laporan Agen Pemegang Merek yang dikirim ke pihaknya. Euro 4 untuk kendaraan bermesin bensin ditetapkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN.1/3/2017 berlaku 18 bulan sejak aturan itu diundangkan. Aturan itu sendiri diundangkan dan berlaku pada 7 April 2017. Direktur Pemasaran SIS Divisi Roda Empat Donny Saputra menambahkan, pada prinsipnya Suzuki sudah siap dan akan mematuhi peraturan pemerintah mengenai penerapan Euro 4. Kesiapan Suzuki berlaku untuk kendaraan produksi lokal yang ditujukan buat pasar domestik dan ekspor. "Seperti All-New Ertiga yang mulai kami ekspor bulan ini juga sudah comply dengan Euro 4 saat pertama kali diluncurkan April 2018. Begitu pun dengan Karimun Wagon R yang sudah comply dengan Euro 4 pada Oktober ini sesuai ketentuan pemerintah," ucap Donny. Suzuki Indomobil Motor saat ini diketahui memproduksi dua jenis mesin, yaitu K15B 1.500cc empat silinder yang digunakan pada generasi baru Ertiga dan K10B 1.000cc tiga silinder. (fea/mik) Let's block ads! (Why?) October 02, 2018 at 09:52PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2RqP7HA | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment